Kamis, 13 Mei 2010

Sejarah Perkembangan Software Games pada Komputer

Dalam bahasa Indonesia “Game” berarti “permainan”. Permainan yang dimaksud juga mengacu pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara itu kata “game” juga dapat diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dimana pemainnya memiliki target ketika bermain games tersebut, seperti : kelincahan intelektual pada tingkat tertentu, yang menjadikan ukuran sejauh mana game tersebut menarik untuk dimainkan secara maksimal.

Dahulu istilah game identik dengan anak-anak selaku pemain. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game.  Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar.

Tetapi perkembangan games yang ada pada saat ini sangat pesat terutama perkembangan game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online. Sekarang ini para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga sekarang ini games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.

Sejarah perkembangan game, diawali dari tahun :
  1. Goldsmith Tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama di mana game ini didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Jr. dan Estle Ray Mann.
  2. Tahun 1952 A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia.
  3. Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring.
  4. Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, yang dihubungkan dengan televisi.
  5. Awal 1980-an game yang muncul di pasaran hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
  6. Pertengahan 1980-1n Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card.
  7. Sekitar tahun 2001 Quake III Arena yang pernah membuat demam kampus. Contoh lainnya adalah Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran.
Berikut ini perkembangan games yang ada sampai saat ini :
  • Hanya berupa permainan tenis for two pada Osiloskop.
  • Games 3 Dimensi
  • Games on line yang mayoritas disukai oleh para pelajar dan mahasiswa.
Bermain game merupakan suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih. Pada saat bersamaan, game secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun tidak sedikit para pemain atau penggunanya yang kecanduan terhadap permainan komputer semacam ini. Mereka pun bisa lupa segala-galanya dengan tugas atau kewajiban mereka yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar