Keluarga merupakan salah satu aspek hidup manusia yang paling diberi perhatian oleh syariat Islam. la dilihat sebagai wadah bagi lelaki dan wanita mencari kedamaian dan kebahagiaan hidup bersama juga melahirkan zuriat bagi menyambung kehidupan dari satu generasi ke satu generasi. Kepentingan tentang kekeluargaan boleh dilihat melalui isu-isu tentangnya mendapat tempat yang luas dalam al-Quran dan al-Sunnah. Banyak ayat al-Quran dan hadis Rasulullah s.a. w .yang memperkatakan tentang kekeluargaan sama ada secara prinsip atau terperinci.
Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, kula artinya saya dan warga yang artinya orang disekitar kita. Keluarga memiliki makna orang yang masih sealiran darah dengan kita. Namun keluarga juga bisa berarti oarang yang tidak sedarah dengan kita. Keluarga juga dapat berarti sebagai orang yang dekat dengan kita, bisa keluarga kandung (ibu, adik, dll) atau sahabat.
Ada saatnya kekeluargaan sangat dibutuhkan untuk bekerjasama. Dalam berorganisasi pun sangatlah dibutuhkan. Karena kerjasama yang erat bisa berlangsung dengan sukses jika para anggotanya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh satu sama lain. Terlebih lagi jika anggotanya saling peduli satu sama lain, maka sangat diyakini bahwa suatu pekerjaan akan mencapai kesuksesan.
Tapi ketika kekeluargaan itu hanyalah omongan belaka tanpa bukti nyata. Jika kita diminta untuk membuktikan kekeluargaan yang dimiliki, itu adalah hal yang sulit. Kekeluargaan tidak dapat dibuktikan dengan kasat mata, namun dengan tingkah laku antar seseorang dengan orang lain.
Persahabatan bisa memunculkan rasa kekeluargaan. Tapi ketika persahabatan itu baru mulai terjalin dan pada saat itu juga kita menyebutkan bahwa persahabatan itu telah membentuk sebuah rasa kekeluargaan, rasanya semua itu hanya kebohongan belaka. Ketika persahabatan baru dibina, kekeluargaan itu belum tentu sudah terbentuk. Sahabat, belum tentu keluarga. Jika persahabatan sudah lama terjalin, kemungkinan adanya kekeluargaan itu sangat besar.
Kalau kekeluargaan benar-benar sudah ada, maka hargailah dan jagalah hubungan itu sebaik-baiknya. Jangan pernah biarkan anggota keluarga kita tersakiti atau disakiti oleh orang lain. Saling menjaga agar masing-masing individu bisa berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar