Senin, 31 Mei 2010

Kontemplasi

Bagi sebagian orang yang mempunyai banyak masalah dalam hidup, meditasi merupakan salah satu cara yang dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks dan tenang serta melupakan sejenak beban masalah yang ada. Meditasi dilakulan pada tempat-tempat yang tenang agar seseorang dapat mengosongkan pikiran. Namun bagi sebagian yang lain, hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan karena berbagai macam faktor. Misalnya saja seseorang tidak dapat mengosongkan pikirannya sama sekali hingga tidak dapat melakukan meditasi, seperti saya. Maka kita dapat mengganti meditasi dengan doa dan kontemplasi.

Kontemplasi itu mirip dengan meditasi tapi tidak sepenuhnya mengosongkan pikiran. Kontemplasi lebih pada merasakan kehadiran Tuhan, memikirkan dan merenungkan konsep kehidupan. Mengevaluasi diri. Menghayati jalannya hidup kita.


Hal atau kegiatan yang biasa kita lakukan berulang-ulang merupakan sebuah kebiasaan atau habits. Kita tidak perlu memikirkan apapun yang akan kita lakukan, tidak perlu memutuskan sesuatu, tidak perlu mengkaji ulang terhadap yang telah kita lalui, tidak ada evaluasi. Hal tersebut berulang terus setiap harinya. Memang semua habits itu banyak berguna. Kita bisa cepat melakukan sesuatu. Tidak pusing, tanpa berfikir, dan sudah terlatih. Tetapi habits itu bisa membuat kita terjebak, tidak maju, merasa stagnan, dan bahkan seakan-akan hidup tanpa kemajuan.

Jalan keluarnya adalah kontemplasi. Melalui kontemplasi, kita merenungkan siapa kita, apa panggilan hidup kita, apa sebenarnya dunia ini, apa kedudukan kita di dunia ini. Kontemplasi ini menghasilkan hal-hal yang istimewa dan ajaib dalam kehidupan kita. 

Melalui kontemplasi kita dapat meranungkan segala hal yang telah kita lalui dan dampaknya kedepan bagi kehidupan kita. Melalui kontemplasi kita dapat mensyukuri segala yang telah kita miliki. Melalui kontemplasi kita dapat membangun jati diri yang lebih baik lagi. Melalui kontemplasi kita dapat melanjutkan hidup agar lebih berguna dan bermakna lagi. Melalui kontemplasi kita dapat menyadari betapa berartinya hidup kita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar