Masalah Sosial Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Banyak masalah sosial yang kerap kali terjadi pada generasi muda masa kini. Salah satunya ialah kerusakan moral dan akhlaq individu muda. Semakin majunya globalisasi tak luput dari dampak negatif yang berimbas pada generasi muda. Salah satunya ialah menurunnya kualitas moral generasi muda saat ini. Kemajuan zaman yang semakin pesat membuat generasi muda Indonesia juga turut menerapkan budaya yang negatif.
Hampir tiap generasi muda terkena pergaulan yang lepas kontrol. Lepas kontrolnya generasi muda saat ini tak luput pula dari pengaruh dan peran serta perhatian orang tua juga masyarakat. Apabila keluarga serta masyarakat yang berhadapan langsung dengan generasi muda membiarkan apa yang terjadi dengan generasi muda, maka dampak selanjutnya akan lebih buruk lagi.
Untuk itu perlu ditanamkan rasa peduli antara keluarga dan masyarakat dengan generasi muda disekelilingnya. Agar dapat tercipta generasi muda Indonesia yang mempunyai kualitas moral tinggi.
Masalah Sosial Antara Warga Negara dan Negara
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri puluhan ribu pulau. Kesatuan dan persatuan sangat dijunjung tinggi agar Indonesia yang juga terdiri dari berbagai suku, ras, agama, dan budaya tidak mudah runtuh serta terpecah belah begitu saja oleh pihak asing.
Namun, Indonesia tetap mempunyai berbagai masalah internal yang terjadi antar warga negara dengan negara ataupun pemerintah.
Pembangunan yang tak merata membuat sebagian pulau-pulau kecil di Indonesia terbengkalai. Pembangunan hanya terletak pada pusat kota atau daerah yang maju saja, sedangkan bagi daerah terpencil banyak yang belum terjamah pembangunan sama sekali. Hal ini yang membuat warga negara khususnya yang menetap di daerah pedalam yang bel;um terjamah pembangunan merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah. Mereka merasa pemerintah hanya memperhatikan daerah yang sudah maju dan terus memusatkan pembangunan hanya pada satu titik saja.
Kota metropolitan yang semakin maju membuat warga negara yang tinggal di daerah pedalaman berkeinginan untuk melakukan urbanisasi. Berharap agar mereka bisa mendapatkan penghidupan yang layak di kota besar yang peradabannya sudah jauh lebih maju. Keterbatasan keterampilan yang mereka miliki membuat mereka tidak dapat beradaptasi dengan kerasnya persaingan di kota besar. Hal tersebut membuat mereka menjadi terbelakang dan akhirnya mereka hanya menjadi ‘sampah’ kota besar.
Seharusnya pemerintah harus lebih bijak dan adil dalam melakukan pembangunan. Agar tidak tercipta ‘sampah’ di kota besar yang hanya akan membuat tingkat kriminalitas di kota besar semakin tinggi.